Warta
Mahakarya Endgame Gukesh, Tim India Sapu Bersih 14/14 di Kedua Kategori
Gukesh mengukir kemenangan spektakuler untuk membawa India meraih kemenangan ketujuh. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Mahakarya Endgame Gukesh, Tim India Sapu Bersih 14/14 di Kedua Kategori

AnthonyLevin
| 0 | Liputan Acara Catur

China, yang menggantikan GM Ding Liren dengan GM Wei Yi di papan satu, hampir mengakhiri kemenangan beruntun India di Olimpiade Catur FIDE ke-45. Namun, setelah perjuangan panjang di permainan akhir, GM Gukesh Dommaraju berhasil membawa kemenangan ketujuh bagi India dengan skor sempurna 14/14. Di pertandingan Iran vs. Vietnam, GM Pouya Idani mencetak satu-satunya kemenangan melawan FM Gia Huy Banh di papan empat, sehingga Iran berada di posisi kedua.

Tim wanita India kini unggul dua poin penuh atas Polandia, Kazakhstan, dan Prancis setelah meraih skor sempurna 14/14 di Olimpiade Catur FIDE Wanita ke-45 dengan kemenangan 3-1 atas rival utama mereka, Georgia. Bintang muda India, GM Vaishali Rameshbabu dan IM Vantika Agrawal, meraih kemenangan dengan buah Hitam—bahkan Vantika hanya punya waktu kurang dari satu menit saat mencapai langkah ke-21!  

Gukesh bersama Kapten India Srinath Narayanan setelah pertandingan. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Babak kedelapan Olimpiade Catur FIDE 2024 akan dimulai pada hari Kamis, 19 September pukul 20:00 WIB.


Kategori Terbuka

Sepanjang hari, sepertinya China akan memperlambat laju India dengan hasil imbang 2-2. Dengan tiga papan lainnya berakhir imbang, Wei menunjukkan pertahanan luar biasa selama berjam-jam, tetapi Gukesh yang gigih berhasil memastikan India mempertahankan rekor sempurnanya.

Lihat hasil selengkapnya di sini.

Setelah hari istirahat, semua mata tertuju pada pertandingan India vs. China. Papan satu diprediksi menjadi pratinjau pertandingan Kejuaraan Dunia mendatang antara Gukesh vs. Ding. Seharusnya ini menjadi pertandingan klasik terakhir mereka sebelum bertemu di Singapura. Ding telah mengonfirmasi bahwa dia tidak memiliki turnamen lain yang dijadwalkan setelah Olimpiade. Namun setelah kekalahannya di babak sebelumnya, Ding digantikan oleh Wei.

Pergantian ini sebenarnya masuk akal, karena Wei saat ini adalah pemain nomor satu China dan peringkat delapan dunia. Sementara Ding, yang dua tahun lalu peringkat dua dunia, kini turun ke peringkat 22 setelah menjadi Juara Dunia. GM Peter Svidler menganggap absennya Ding cukup mengejutkan, tapi GM Robert Hess mengatakan dalam siaran, "Saya tetap berpikir itu keputusan yang tepat," meskipun akhirnya China kalah.

Dengan dua kuda melawan satu benteng, Gukesh terus menekan dalam salah satu permainan terpanjang hari itu. GM Daniel Naroditsky menyimpulkan, "Terkadang bukan kamu yang kalah, tapi lawanmu yang berhasil menang," dan Gukesh mengirimkan pesan kuat menjelang Kejuaraan Dunia yang tinggal dua bulan lagi. GM Rafael Leitao membahas permainan luar biasa tersebut di bawah ini.

Dengan live rating 2780, Gukesh kini masuk dalam lima besar dunia.

Gambar: 2700chess.

Faktanya, meskipun pemain nomor satu China berada di papan satu, pemain nomor satu India sebenarnya ada di papan tiga. Setelah memenangkan 6/6 permainan, GM Arjun Erigaisi membuat hasil imbang pertamanya dalam turnamen ini, dalam permainan Petroff yang sangat tajam, dengan variasi Nimzowitsch Attack dan rokade di sisi berlawanan, melawan GM Bu Xiangzhi.

Perlombaan untuk menjadi pemain nomor satu India berkembang sangat cepat. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Bu adalah salah satu dari dua pemain yang berhasil mengalahkan Arjun dalam catur klasik tahun ini, dan akhirnya menghentikan laju kemenangan Arjun—menurunkan rating performa Arjun menjadi "hanya" 2985.

Hasil remis cepat terjadi di papan dua dan remis yang lebih lama di papan empat, meski GM Pentala Harikrishna sempat memiliki keunggulan besar.

GM Wang Yue berhasil menyelamatkan posisinya yang sulit, tetapi tidak cukup untuk menyelamatkan pertandingan. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Anda dapat melihat skor tim lengkap di bawah ini:

Selain China, ada dua tim yang hanya tertinggal satu poin di belakang pemimpin turnamen, dan mereka saling berhadapan dalam pertandingan Vietnam vs. Iran.

Maghsoodloo vs. Le Quang Liem di papan satu Iran vs. Vietnam. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Meski tiga pertandingan berakhir imbang, semuanya tetap berjalan penuh aksi, terutama di papan satu di mana GM Parham Maghsoodloo kembali menunjukkan kreativitasnya yang luar biasa:

Kemenangan bagi Iran datang dari GM Pouya Idani di papan empat. Pembukaan awal berjalan baik bagi lawannya, FM Vietnam, yang mengulang novelty pembukaan yang pernah dimainkan GM Nijat Abasov saat melawan GM Praggnanandhaa Rameshbabu di turnamen ini. Namun, Pouya memanfaatkan peluang dengan pengorbanan pion 25...g4!, yang memaksa lawannya melakukan kesalahan fatal:

Pouya memastikan poin kemenangan untuk Iran. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

GM Bardiya Daneshvar sebenarnya memiliki beberapa peluang untuk menang dalam endgame melawan GM Tuan Minh Le di papan tiga, tetapi karena itu adalah pertandingan terakhir yang selesai, Daneshvar sudah tahu bahwa hasil imbang cukup untuk memastikan kemenangan Iran.

Kini India berada di posisi pertama dan Iran di posisi kedua. Mereka akan saling berhadapan di babak kedelapan.

Pertandingan yang akan menjadi sorotan di babak kedelapan adalah Iran vs. India. Baik Gukesh maupun Maghsoodloo belum pernah kalah sejauh ini, dan gaya bermain Maghsoodloo yang agresif menjanjikan pertarungan yang seru. Iran masih punya peluang untuk mengalahkan India, namun jika India menang, mereka akan unggul dua poin di atas tim lainnya.

Pairing Tim Olimpiade Catur 2024 Babak 8: Terbuka (Top 15)

No. SNo FED Tim MP : MP Tim FED SNo
1 10 Iran 13 : 14 India 2
2 9 Hungaria 12 : 12 Armenia 17
3 16 Serbia 12 : 12 Uzbekistan 4
4 1 Amerika Serikat 11 : 11 Prancis 14
5 3 China 11 : 11 Rumania 18
6 21 Vietnam 11 : 11 Norwegia 6
7 32 Georgia 11 : 10 Belanda 5
8 7 Jerman 10 : 10 Kroasia 27
9 8 Inggris 10 : 10 Lithuania 29
10 28 Italia 10 : 10 Azerbaijan 12
11 13 Spanyol 10 : 10 Denmark 30
12 33 Argentina 10 : 10 Ukraina 15
13 19 Republik Ceko 10 : 10 Moldova 34
14 35 Kuba 10 : 10 Israel 20
15 36 Montenegro 10 : 10 Turki 2

Kategori Wanita

India terus melaju di kategori Wanita dengan mengalahkan unggulan kedua Georgia 3-1. Sementara itu, unggulan ketiga Polandia harus puas dengan hasil imbang dan tertinggal dua poin dari pemimpin klasemen. Kazakhstan dan Prancis bergabung dengan Polandia di posisi kedua setelah mengalahkan Azerbaijan dan Spanyol.

Lihat hasil selengkapnya di sini.

Cara tradisional untuk memenangkan pertandingan tim adalah bermain aman dengan buah Hitam dan mengejar kemenangan dengan buah Putih. Namun, tim putri India justru melakukan kebalikannya untuk mengalahkan rival terdekat mereka dalam perebutan medali emas Olimpiade.

Hasil pertandingan ini berbeda dengan drama seru di kategori Terbuka antara India vs. China. Meskipun kemenangan India tampak cukup pasti, namun bukan berarti semuanya berjalan mulus.

Vaishali memastikan kemenangan besar lainnya untuk India. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Vaishali memang tidak pernah berada dalam posisi tertekan, tetapi ia sempat kehilangan keunggulannya beberapa kali sebelum akhirnya mengalahkan IM Lela Javakhishvili. Sementara itu, Vantika membuat pertandingan semakin menegangkan ketika ia memainkan langkah ke-21, yaitu 21...c5!? (langkah ini akan jauh lebih kuat jika dimainkan dua langkah sebelumnya) dengan sisa waktu hanya 33 detik. Ia harus menyelesaikan 19 langkah lagi dengan increment 30 detik per langkah hingga mencapai langkah ke-40 untuk mendapatkan tambahan waktu 30 menit. Hebatnya, dia hampir tidak melakukan kesalahan!

Vantika menjelaskan setelah pertandingan bahwa tim mereka sangat fokus pada impian mencetak skor sempurna 22/22, sesuatu yang hanya berhasil dicapai oleh Rusia pada tahun 2010 sejak Olimpiade dimainkan dalam 11 babak dengan dua poin untuk setiap kemenangan.

Di babak berikutnya, India akan menghadapi unggulan ketiga, Polandia, yang harus menang untuk mengejar pemimpin klasemen setelah ditahan imbang oleh unggulan kelima, Ukraina. Polandia awalnya tampak akan meraih kemenangan penting setelah IM Alina Kashlinskaya menyelesaikan pertandingannya melawan IM Yuliia Osmak dengan langkah yang memukau.

Alina Kashlinskaya tampil luar biasa sejak menjadi seorang ibu. Foto: Michal Walusza/FIDE.

Pertandingan tersebut penuh dengan taktik yang memukau, meski ada beberapa kesalahan:

IM Nataliya Buksa membalas dengan mengalahkan IM Oliwia Kiolbasa dalam endgame kuda yang tricky, dan menyelamatkan hasil imbang dalam pertandingan tersebut.

Nataliya Buksa mendapat ucapan selamat dari kapten timnya, Natalia Zhukova. Foto: Michal Walusza/FIDE.

Polandia kini berada di posisi kedua bersama dua tim lainnya, yaitu Kazakhstan, yang mengalahkan Azerbaijan 3-1, dan Prancis, yang berhasil bangkit dari kesalahan awal untuk menang 2.5-1.5 atas Spanyol.

Saat ini, India terlihat tak terhentikan. Namun, Polandia masih punya kesempatan mengejar jika bisa menang di pertandingan mereka pada babak kedelapan. Sementara itu, Kazakhstan dan Prancis juga akan saling berhadapan dalam pertandingan penting lainnya.

Pairing Tim Olimpiade Catur 2024 Babak 8: Wanita (Top 15)

No. SNo FED Tim MP : MP Tim FED SNo
1 3 Polandia 12 : 14 India 1
2 14 Hungaria 11 : 11 Ukraina 5
3 10 Kazakhstan 12 : 12 Prancis 13
4 2 Georgia 11 : 11 Bulgaria 12
5 34 Uzbekistan 11 : 11 Amerika Serikat 7
6 17 Belanda 11 : 11 Jerman 8
7 11 Armenia 11 : 11 Mongolia 18
8 28 Slovenia 10 : 10 China 4
9 6 Azerbaijan 10 : 10 Italia 24
10 9 Spanyol 10 : 10 Slovakia 32
11 15 Inggris 10 : 10 Lithuania 45
12 16 Turki 10 : 10 Filipina 47
13 70 Malaysia 10 : 10 Vietnam 20
14 21 Swiss 10 : 10 Turkmenistan 73
15 39 Peru 9 : 9 Serbia 19

Tim Indonesia

Kategori Terbuka: Indonesia Menang 2.5-1.5 Melawan Hong Kong

Tim Indonesia di kategori terbuka menaklukkan Hong Kong dengan skor 2.5-1.5. Hingga saat ini, tim Indonesia telah mengumpulkan 8 match point dari 4 kemenangan. Di babak ketujuh, para pemain Indonesia bermain imbang di papan satu, tiga, dan empat melawan Hong Kong.

Tim Indonesia di kategori Terbuka. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Kemenangan krusial diperoleh di papan dua ketika FM Satria Duta Cahaya (2219) mengalahkan FM Daniel King Wai Lam. Hingga saat ini, Satria Duta telah mengumpulkan 5.5 poin dari 7 babak, dengan rating performa 2498.

Live rating Duta naik 86.4 poin hingga saat ini.

Kategori Wanita: Indonesia Kalah 1.5-2.5 Melawan Tunisia

Meskipun berada di peringkat ke-108, Tunisia berhasil mengalahkan Indonesia di papan satu dan dua, serta mendapatkan hasil remis di papan empat, membuat Indonesia kalah 1.5-2.5. Satu-satunya kemenangan Indonesia datang dari papan tiga. Evi Yuliana (1912) kembali bermain agresif dan menskakmat Meriem Ben Amor (1733). Kesalahan Hitam pada langkah ke-10, Kc6, membuka peluang bagi Evi untuk memanfaatkan keunggulan ruang di sayap menteri. Langkah brilian Bxd5!! yang dimainkan Evi membuka jalan bagi Putih untuk menerobos pertahanan Hitam. Pertandingan berakhir dengan skakmat setelah Putih mengorbankan kuda!

Di babak kedelapan hari Kamis, tim Indonesia akan menghadapi Uruguay di kategori Terbuka, dan Lebanon di kategori Wanita.

Colin McGourty berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Cara Menonton Olimpiade Catur ke-45

Anda bisa menonton siaran langsung kami di saluran YouTube dan Twitch chess24, sementara GM Hikaru Nakamura juga akan streaming di saluran Twitch dan Kick miliknya. Pertandingan juga dapat diikuti di halaman acara Olimpiade Catur FIDE ke-45

Siaran langsung dipandu oleh GM Robert Hess, GM Daniel Naroditsky, dan John Sargent.

Olimpiade Catur FIDE ke-45 adalah kompetisi tim untuk federasi nasional yang diadakan setiap dua tahun sekali. Pada tahun 2024, acara ini diadakan di Budapest, Hungaria, dengan 11 babak yang berlangsung pada 11-22 September. Di kategori Terbuka dan Wanita, tim yang terdiri dari lima pemain bertanding dalam format Swiss, dengan setiap pertandingan dimainkan di empat papan. Tim yang menang mendapatkan dua match point, dan satu poin untuk hasil remis, dengan poin papan hanya diperhitungkan jika tim memiliki jumlah poin yang sama. Pemain memiliki waktu 90 menit per permainan, ditambah 30 menit dari langkah ke-40, dengan increment 30 detik per langkah.


Liputan Sebelumnya:

AnthonyLevin
NM Anthony Levin

NM Anthony Levin caught the chess bug at the "late" age of 18 and never turned back. He earned his national master title in 2021, actually the night before his first day of work at Chess.com.

Anthony, who also earned his Master's in teaching English in 2018, taught English and chess in New York schools for five years and strives to make chess content accessible and enjoyable for people of all ages. At Chess.com, he writes news articles and manages social media for chess24.

Email:  [email protected]

Facebook:  https://www.facebook.com/anthony.seikei/ 

Twitter: https://twitter.com/alevinchess

Instagram: https://www.instagram.com/anthonylevinchess/

Selengkapnya dari NM AnthonyLevin
Carlsen Memenangkan Gelar SCC Ke-4 dengan Selisih Skor Terbesar Dalam Sejarah Final SCC

Carlsen Memenangkan Gelar SCC Ke-4 dengan Selisih Skor Terbesar Dalam Sejarah Final SCC

Nakamura Kalahkan Niemann dengan Selisih Dua Digit dalam Pertandingan Tempat Ketiga

Nakamura Kalahkan Niemann dengan Selisih Dua Digit dalam Pertandingan Tempat Ketiga